Semangat Kemerdekaan dalam Semangat Keberkahan

Rabu, 25 Agustus 2010


Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta


Yeeeiii!!! Indonesia sudah mau menginjak usia 65 tahun! 65 tahun yang lalu tepatnya hari Jumat, 17 Agustus 1945, teks proklamsi diatas dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, segala perjuangan dan lelah seakan terbayar lunas pada hari itu, kemerdekaan benar-benar didapat dengan perjuangan yang amat melelahkan dan penuh pengorbanan,hingga bendera yang dikibarkan pada saat upacara singkat itu pun, konon kabarnya, berasal dari kain sprei berwarna putih dan kain pedagang soto berwarna merah!

Kita, sebagai Bangsa Indonesia generasi ini tentunya terus mengenang hal tersebut sebagai jasa yang tak ternilai harganya, euforia peringatan kemerdekaan pun biasanya diperingati dengan upacara dilanjutkan dengan menggelar berbagai macam perlombaan, ada balap karung, panjat pinang, tarik tambang,perang bantal… dan lain-lain, saya yakin sobat jauh lebih tahu, siapa ya yang kemarin menang lomba makan kerupuk se-RW, hahaha…;D

Ngomong-ngomong soal lomba makan kerupuk, sepertinya di agustusan tahun ini ngga bisa diadakan deh, Lho kok? Yep, betul sekali! Bangsa Indonesia di bulan Agustus ini patut berbahagia, pasalnya ada sesuatu yang luar biasa akan terjadi kembali. Bukan ngga bisa lomba makan kerupuknya, tapi bulan Ramadhannya!

SEJARAH AKAN TERULANG! Pada saat teks proklamasi dikumandangkan pertama kalinya oleh Ir.Soekarno ternyata bertepatan juga di tanggal 17 Ramadhan, bagi umat Islam 17 Ramadhan dikenal sebagai Nuzulul Qur’an, yakni malam turunnya wahyu pertama Kitab Suci Al-Qur’an.
Sekarang pun Bangsa Indonesia akan mengalami momen yang sama dengan beliau dan para pejuang saksi hidup kemerdekaan Indonesia dulu.

Benar-benar sebuah kebetulan yang cantik, pepatah berbahasa Inggris pernah mengatakan ‘And something happens just for a reason’, wallahu’alam bishawab.

Pada dasarnya, keduanya, baik kemerdekaan Indonesia maupun Bulan Ramadhan berkaitan amat erat dan satu sama lain tidak dapat dikotomi, keduanya memiliki semangat dan tujuan yang sama, yakni semangat pembaharuan diri menjadi subjek yang jauh lebih baik lagi. Keduanya merupakan sebuah titik balik untuk memulai start kehidupan baru dan keduanya MERDEKA!
Merdeka dari penjajah, merdeka dari jiwa-hawa nafsu yang kotor. Adakah bedanya? Keduanya sama-sama merdeka.

Hal yang membuat Indonesia terus berkubang dalam kekarut marutan sekarang ini adalah karena kita seringkali memisahkan hakikat kemerdekaan sesungguhnya dan semangat yang terkandung di dalamnya hingga saat ini.

Jadi, jawaban pamungkasnya ada di sobat -sobat semua, mau meraih kemerdekaan sejati?
Jadilah bangsa Indonesia yang baik, berikan kontribusi positif kepada Negara kita yang sedikit demi sedikit menuju ambang kehancuran ini, seperti kata Ir.Soekarno,’ jangan tanyakan apa yang Negara berikan untukmu, tapi tanyakan apa yang engkau berikan terhadap negara’ dan jadilah muslim sejati, mengapa ISLAM itu indah? Karena segala aspek kehidupan sampai yang sekecil apapun ada aturannya, dengan mempelajari dan mengaplikasikannya dalam kehidupan berbangsa, tentu akan menjadikan kita seorang warga Negara yang luar biasa indahnya seperti sumber peraturannya, yaitu Islam.

0 komentar: